PENYAKIT PENGUSAHA PEMULA
Daftar isi [Tampil]
Sebelum jadi pengusaha, biasanya calon pengusaha akan ragu atau takut nyemplung ke dunia usaha. Banyak ‘kalau kalau’, bingung mau ngapain pertama kali, usaha apa, banyak keraguan muncul dalam benaknya.
Setelah melangkah, ehh gak seperti apa yang dipikirkan. Ternyata mudah yah jadi pengusaha. Asik ! (awalnya). Seperti anak kecil yang dapat mainan baru, exited ! Terbukalah ‘cakra’ pengusaha mereka. Dunia pengusaha jadi ‘tampak' mudah.
Saat bisnis mulai berjalan dan menghasilkan income, yang mungkin tak disangka, mulailah dia tergoda membuka usaha baru lainnya. Dengan dalih usaha pertama sudah jalan dan ada yang menjalankan, ia mulai pecah focus mengurus usaha kedua.
Saat usaha kedua (baru) mulai kelihatan hasilnya, ada tawaran lagi untuk join buka usaha (ketiga) bersama kawannya, “Peluang nih !”, gumannya. PELUANG BARU. Iya BARU lagi Happening ! Assiiikk.. kali ini beneran gak perlu modal, cuma pake dengkul teman, berhadiah ribuan dollar perbulan. PELANGI 🌈
Sebulan dua bulan, tiga bulan, gak jalan-jalan juga, sementara kedua bisnis sebelumnya ‘nungging’ meninggalkan segudang HUTANG kerugian dan cashflow yang macet. Karena serbuan tagihan bertubi-tubi, ia pun kelimpungan. Bisnis terakhir tak kunjung menghasilkan. Oh pelangi, hanya ilusi.
Tepat 2 tahun 4 bulan, nyerah deh dia katanya: Bisnis itu susahh ! NYERAH K.O the end.
Penyakit pengusaha pemula, begitu terbuka ‘cakra’ pengusahanya, apa saja pengen dipegang. Ujung-ujungnya gak ada yang jalan atau tetap akan tersisa 1 saja yang eksis. Setidaknya ada 3 alasan pengusaha pecah fokus:
- Merasa bisnis yang sekarang sudah ‘AUTO PILOT’, buru-buru buka usaha lain di luar lini yang sekarang.
- Merasa bisnis yang sekarang ‘JALAN di TEMPAT’, mencoba alternatif lain.
- BOSAN !
Kapan boleh ekspansi? Gak ada yang gak boleh atau benar salah. Adanya konsekuensi atau sebab akibat saja. untuk lebih ringkasnya silahkan baca pemahamannya di bawah ini :
1. AUTO PILOT
Beneran sudah auto pilot? Berapa lama dan berapa cabang buktinya? Jika masih seumur jagung sudah bisa ditinggal, hebat euy..! Kecuali beli (full) franchise dengan sistem yang sudah teruji atau akuisisi perusahaan sekelas ASTRA.
Mungkin usaha Anda sudah bisa BERJALAN tanpa Anda, tapi yakin bisa BERTUMBUH tanpa Anda?
Apa benar BUDAYA perusahaan yang Anda tularkan merasuk ke setiap lini di jajaran organisasi Anda?
Apakah grafik omzet dan profit saat Anda tinggalkan cenderung naik (melebihi inflasi), sama atau menurun?
2. JALAN di TEMPAT
- Adakah pengusaha serupa yang pernah berhasil?Coba investigasi proses dia dari awal hingga sekarang. Berapa lama?
- Apa saja kesalahannya? Apa POLA suksesnya?
- Apakah benar pasarnya sudah jenuh dan berdarah-darah kompetisinya?
- Adakah mentor sukses yang mendampingi Anda?
- Apakah ilmu bisnis Anda up to date?
- Apakah Anda mempraktikkan keilmuan yang Anda dapatkan sesuai tuntunan?
Rumput tetangga terlihat hijau, padahal sintetis. Bisnis tetangga terlihat untung, padahal sedang buntung.
3. BOSAN
Apakah ada orang sukses tanpa ketekunan?
Benarkah Anda ‘bosan’ karena itu bukan passion Anda atau itu POLA gagal Anda?
Tak ada kesuksesan tanpa ketekunan mengalahkan kebosanan..
“1 bisnis yang dikerjakan dan dipikirkan dengan sepenuh hati, akan menemukan inovasi-inovasi yang tak terfikirkan sebelumnya.. tiada henti..”
Kapan saatnya ekspansi ke bisnis lain? Tenang, semua ada saatnya dan ada ilmunya. Jangan buru-buru mendua.. F.O.K.U.S satu dan besarkan !
Mudah-mudahan share kali ini ada manfaatnya kalau tidak ada baiknya mohon jangan diambil. demikianlah postingan tentang PENYAKIT PENGUSAHA PEMULA yang bisa saya sampaikan semoga bisa menambah pengetahuan anda, mungkin ada tambahan dari kamu sekalian? kalau ada silahkan isi di kolom komentar jangan lupa juga berikan sebuah saran .
Posting Komentar untuk "PENYAKIT PENGUSAHA PEMULA"
Tata Tertib Berkomentar :
🔖 Berkomentarlah yang relevan sesuai topik.
🔖 Jika bermanfaat, sobat bisa bagikan juga ke teman-teman sobat melalui tombol media sosial di atas, karena berbagi itu indah, semoga jadi jalan kebaikan.