KEYWORD RESEARCH riset kata kunci
Daftar isi [Tampil]
Dengan bantuan tools dari Google, kita bisa melakukan riset untuk mendapatkan kata kunci yang populer atau yang kompetisinya rendah.
Pentingnya riset kata kunci
Di awal-awal karir saya sebagai blogger, karena belum mengerti tentang riset kata kunci saya membuat artikel dengan topik yang tidak ada pencarinya. Saya heran, padahal artikel itu ada di. peringkat 1 hasil pencarian Google tapi kenapa tidak mendapatkan traffic? Baru setelah saya mengerti tentang riset keyword saya sadar bahwa kata kunci yang saya incar tidak ada yang mencari.
Baca juga : Pengertian SEO Lengkap
Jadi, riset kata kunci itu penting supaya kita tidak capek-capek membuat artikel lalu akhirnya tidak ada yang membaca. Lalu apa yang dimaksud dengan analisa kompetisi? Untuk blog atau website baru yang pondasi SEO-nya belum kuat, ada kalanya kita perlu mengincar kata kunci yang kompetisinya rendah agar kita tetap bisa muncul di halaman pertama.
Riset keyword dengan Google Keyword Planner
Tools favorit saya dalam melakukan riset kata kunci adalah GKP atau Google Keyword Planner. Alasannya, karena gratis dan fiturnya lengkap. Selain itu, karena milik Google sendiri tentunya lebih akurat.
1. Masukkan keyword, anda bisa masukkan lebih dari satu. Untuk memasukkan lebih dari satu kata kunci gunakan koma atau line break
2. Atur negara target
3. Pilih bahasa
4. Klik ‘get ideas’ Kemudian anda akan diarahkan menuju halaman berikut:
Dari sini bisa kita lihat bahwa ada 320 orang yang mencari dengan kata kunci beli baju dalam sebulan. Di lain pihak, kalau saya ganti dengan “jual baju” ternyata hasilnya 1.900, ini artinya yang mencari jual baju lebih banyak dari pada beli baju.
Dengan memanfaatkan pengetahuan kita mengenai on-page SEO dari hal sebelumnya, maka kita bisa mengoptimasi halaman website kita dengan menggunakan kata kunci jual baju dari pada beli baju. Seperti inilah inti dasar dari riset kata kunci.
Mencari kata kunci dengan persaingan rendah
Dalam melakukan riset kata kunci, biasanya kita sebagai pemilik website baru mengincar yang persaingannya rendah. Ini karena website baru biasanya belum memiliki “pondasi” yang kuat sehingga akan kalah kalau bersaingan dengan website besar.
Long tail keyword
Satu lagi yang perlu anda kenal mengenai riset keyword yaitu long tail keyword atau kata kunci berekor panjang. Selain kata kunci yang anda cari, GKP juga menampilkan jumlah pencarian dari kata kunci sejenis. Misalnya dari gambar di atas, selain kata kunci baju baru juga ada yang lain seperti jual beli baju, beli baju online, jual beli baju online, dan lain-lain.
Dari sini, kalau kita mengoptimasi website untuk keyword beli baju, maka hanya ada 320 pencari perbulan. Tapi kalau kita mengoptimasi untuk beli baju online maka total pencariannya adalah 1.300 + 320 = 1.620.
Tetapi tentu saja keputusannya balik lagi ke tangan anda dan relevan atau tidaknya konten anda dengan long tail yang ada. Terakhir, kalau website anda berupa toko online (e-commerce) atau dimonetisasi dengan produk afiliasi, long tail keyword biasanya memberikan conversion rate lebih besar daripada keyword biasa.
Ini karena orang yang menggunakan long tail biasanya niat membelinya lebih tinggi. Sebagai contoh, orang yang mencari “baju biru” dengan “beli baju biru”. Yang pertama biasanya hanya ingin mencari informasi, sementara yang kedua terlihat niatnya ingin membeli.
Mudah-mudah share kali ini ada manfaatnya kalau tidak ada baiknya mohon jangan diambil. demikianlah postingan tentang KEYWORD RESEARCH riset kata kunci yang bisa saya sampaikan semoga bisa menambah pengetahuan anda, mungkin ada tambahan dari kamu sekalian? kalau ada silahkan isi di kolom komentar jangan lupa juga berikan sebuah saran .
Posting Komentar untuk "KEYWORD RESEARCH riset kata kunci"
Tata Tertib Berkomentar :
🔖 Berkomentarlah yang relevan sesuai topik.
🔖 Jika bermanfaat, sobat bisa bagikan juga ke teman-teman sobat melalui tombol media sosial di atas, karena berbagi itu indah, semoga jadi jalan kebaikan.