Istilah - istilah yang terdapat pada Google AdSense #lengkap
Daftar isi [Tampil]
Google Adsense masih menjadi salah satu primadona untuk menghasilkan uang melalui blog. Platform iklan Google AdSense telah terkoneksi baik dengan AdMob. Jadi anda sebagai publisher bisa menampilkan iklan yang disediakan oleh google melalui website maupun perangkat android apps.
Banyak blogger sukses yang mendapatkan ratusan hingga ribuan dollar per bulannya..
Bagi blogger pemula atau yang baru saja diterima menjadi publisher adsense, biasanya masih bingung pada saat melihat halaman Dashboard Google Adsense karena banyak istilah-istilah Adsense yang digunakan, misalnya :
- Penghasilan Tertaksir (Estimated Earnings )
- Tampilan Laman(Page Views)
- Tayangan (Impressions)
- Klik (Clicks)
- RKT Laman (Page CTR)
- BPK (CPC)
- RPM Laman (Page RPM)
- Saldo (Balance)
- .. dan lainnya.
Sekarang masih banyak blogger atau publisher belum mengerti sepenuhnya. Apa sih sebenarnya maksud dari istilah-istilah tersebut?
Biar ga bingung, pada artikel kali ini saya akan membahas apa maksud dari istilah-istilah Google Adsense di atas tadi..
Istilah tersebut sebenarnya adalah informasi statistik yang diberikan oleh Google Adsense untuk para publisher-nya terkait data-data yang berkaitan dengan taksiran penghasilan yang akan diperoleh.
Dengan adanya data statistik ini, diharapkan publisher bisa mengetahui seberapa optimal kinerja dari blog dan iklan yang dipasang.
Dengan begitu, kamu bisa mengoptimasi sedemikian rupa jika dirasa kinerja iklan atau pendapatan yang diperoleh sangat rendah kalau dibandingkan dengan tampilan laman dari blog kamu.
Istilah - istilah yang terdapat pada Google AdSense
1. Klik (Cliks)
Klik adalah jumlah berapa banyak iklan yang di klik oleh pengunjung blog.
2. BPK (CPC)
CPC atau Cost Per Click – jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah Biaya Per Klik (BPK) – merupakan besaran komisi yang diberikan oleh Google (dalam dolar atau rupiah) setiap kali ada pengunjung yang mengklik iklan.
Besaran BPK ditentukan oleh pengiklan dengan sistem lelang. Sebagian pengiklan bersedia membayar lebih dibanding pengiklan lainnya, tergantung dari apa yang diiklankan.
Ada banyak hal yang mempengaruhi besar kecilnya nilai CPC, misalnya :
Besaran BPK biasanya lebih tinggi kalau pengunjung blog berasal dari pencarian organik (Google Search Engine), bukan dari media sosial.
Berdasarkan pengalaman saya, blog bakal terkena smartpricing kalau pengunjung blog banyak yang berasal dari Facebook. Nilai BPK-nya sangat rendah, yaitu $0.01 dan tak bisa naik selama beberapa hari, ini cara Google untuk melindungi pengiklan (advertiser) mereka..
karena alasan inilah akhirnya saya jarang membagikan artikel ke Facebook. Hahaha…
Di Indonesia sendiri, rentangan komisi yang diberikan untuk setiap klik sangat rendah, rata-rata sekitar $0.01 – $0.07 per klik.
Menyedihkan memang.. Namun saya pernah juga mendapatkan $0.25 per klik tapi sangat jarang sekali.
Jika yang mengklik iklan berasal dari luar negeri, terutama negara-negara maju seperti Amerika Serikat (US), Singapore, Australia, dan lain sebagainya, biasanya CPC yang diberikan akan berlipat.
Itulah mengapa banyak blogger Indonesia yang berusaha membuat blog berbahasa Inggris agar dapat klik dari pengunjung luar negeri.
3. Tampilan Laman (Page Views)
Tampilan Laman adalah jumlah banyaknya tampilan keseluruhan laman yang dilihat oleh pengunjung pada blog yang terpasang iklan Adsense .
Jumlah tampilan laman tidak dipengaruhi oleh jumlah iklan yang terpasang pada halaman blog tersebut.
Contoh: Jumlah iklan yang terpasang pada halaman yang tampil sebanyak 3 unit iklan, kemudian halaman tersebut dilihat sebanyak 10 kali, maka Tampilan Laman-nya tetap saja adalah 10.
4. RPM Laman (Page RPM)
RPM (Revenue Per Thousand Impression) adalah penghasilan tertaksir rata - rata yang akan kamu dapatkan dari setiap 1000 kali halaman yang tayang.
Jadi RPM Laman hanya penghasilan tertaksir perseribu kali tayang, bukan menunjukkan berapa penghasilan yang akan kamu dapatkan sebenarnya.
RPM merupakan nilai yang umum digunakan dalam program periklanan, RPM ini berguna untuk membandingkan penghasilan jika menggunakan beberapa channel yang berbeda.
Nilai tersebut didapat dari hasil pembagian Penghasilan Tertaksir dengan jumlah Tampilan Laman, dikali 1000.
Contoh : Pada gambar di atas penghasilan tertaksir saya sebesar $3.52 dari 4.6 rb tampilan laman, maka RPM laman saya adalah :
Sekali lagi ini adalah taksiran, artinya dengan kondisi peletakan iklan dan performa blog saya saat ini, maka diperkirakan saya akan mendapatkan penghasilan sebesar $0.76 setiap kali laman blog saya dilihat 1000 kali.
Dengan demikian, saya bisa mengira-ngira.. Ohh.. berarti kalau Tampilan Laman blog saya mencapai 2000 kali tayang, diperkirakan saya akan mendapatkan $1.52.
Namun besaran yang tertera pada RPM Laman (Page RPM) tidak ditambahkan ke dalam Saldo kamu. Penghasilan yang kamu dapatkan tetap berasal dari Penghasilan Tertaksir (Klik x BPK).
5. Tayangan (Impression)
Istilah Impressions atau Tayangan ini memang sedikit membingungkan. Impression didefinisikan sebagai pandangan atau kesan pengunjung pada item tertentu pada blog kamu.
Impression bisa merujuk pada pengguna yang melihat halaman tertentu, unit iklan tertentu, atau berbagai iklan tertentu.
Oleh karena itu, sebuah ‘Impression’ dapat dikategorikan ke dalam tampilan halaman atau tayangan iklan.
Tayangan dihitung untuk setiap permintaan iklan yang menghasilkan setidaknya satu iklan pada blog, bisa berupa jumlah unit iklan (untuk iklan konten) atau kueri penelusuran (untuk iklan penelusuran) yang menampilkan iklan.
Bisa dibayangkan kira-kira seperti ini..
Jika dalam 1 laman terdapat 4 iklan yang tampil, maka jika laman tersebut dilihat 1000 kali, maka Tayangandiperkirakan = 4000.
6. RKT (Rasio Klik Tayang) Laman atau Page CTR (Click Through Ratio)
RKT Laman adalah persentase dari berapa banyak jumlah klik yang kamu dapatkan jika dibandingkan dengan jumlah Tampilan Laman.
Contoh : Pada gambar di atas, saya memperoleh klik sebanyak 55 klik untuk 4.68 rb tampilan laman, maka RKT saya adalah..
Dengan RKT, kamu bisa mengetahui seoptimal apa penempatan iklan yang kamu lakukan pada blog saat ini..
Jika RKT sangat rendah, artinya kamu perlu memikirkan penempatan ulang iklan agar kemungkinan iklan“dipukul” oleh pengunjung lebih banyak.
Namun memang, untuk blog berbahasa Indonesia, RKT bisa sangat rendah tak lebih dari 3%..
Ini mungkin terjadi karena prilaku pengunjung yang malas atau menghindari iklan karena banyak blogger matre yang memasang iklan pop-up atau iklan yang menutupi konten sehingga sangat mengganggu pengunjung blog.
Klik adalah jumlah berapa banyak iklan yang di klik oleh pengunjung blog.
2. BPK (CPC)
CPC atau Cost Per Click – jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah Biaya Per Klik (BPK) – merupakan besaran komisi yang diberikan oleh Google (dalam dolar atau rupiah) setiap kali ada pengunjung yang mengklik iklan.
Besaran BPK ditentukan oleh pengiklan dengan sistem lelang. Sebagian pengiklan bersedia membayar lebih dibanding pengiklan lainnya, tergantung dari apa yang diiklankan.
Ada banyak hal yang mempengaruhi besar kecilnya nilai CPC, misalnya :
- tema atau niche dari blog
- sumber lalu lintas pengunjung
- asal negara pengunjung
- pemblokiran iklan yang ber-BPK rendah
- smartpricing dan
- masih banyak faktor lainnya.
Besaran BPK biasanya lebih tinggi kalau pengunjung blog berasal dari pencarian organik (Google Search Engine), bukan dari media sosial.
Berdasarkan pengalaman saya, blog bakal terkena smartpricing kalau pengunjung blog banyak yang berasal dari Facebook. Nilai BPK-nya sangat rendah, yaitu $0.01 dan tak bisa naik selama beberapa hari, ini cara Google untuk melindungi pengiklan (advertiser) mereka..
karena alasan inilah akhirnya saya jarang membagikan artikel ke Facebook. Hahaha…
Di Indonesia sendiri, rentangan komisi yang diberikan untuk setiap klik sangat rendah, rata-rata sekitar $0.01 – $0.07 per klik.
Menyedihkan memang.. Namun saya pernah juga mendapatkan $0.25 per klik tapi sangat jarang sekali.
Jika yang mengklik iklan berasal dari luar negeri, terutama negara-negara maju seperti Amerika Serikat (US), Singapore, Australia, dan lain sebagainya, biasanya CPC yang diberikan akan berlipat.
Itulah mengapa banyak blogger Indonesia yang berusaha membuat blog berbahasa Inggris agar dapat klik dari pengunjung luar negeri.
3. Tampilan Laman (Page Views)
Tampilan Laman adalah jumlah banyaknya tampilan keseluruhan laman yang dilihat oleh pengunjung pada blog yang terpasang iklan Adsense .
Jumlah tampilan laman tidak dipengaruhi oleh jumlah iklan yang terpasang pada halaman blog tersebut.
Contoh: Jumlah iklan yang terpasang pada halaman yang tampil sebanyak 3 unit iklan, kemudian halaman tersebut dilihat sebanyak 10 kali, maka Tampilan Laman-nya tetap saja adalah 10.
4. RPM Laman (Page RPM)
RPM (Revenue Per Thousand Impression) adalah penghasilan tertaksir rata - rata yang akan kamu dapatkan dari setiap 1000 kali halaman yang tayang.
Jadi RPM Laman hanya penghasilan tertaksir perseribu kali tayang, bukan menunjukkan berapa penghasilan yang akan kamu dapatkan sebenarnya.
RPM merupakan nilai yang umum digunakan dalam program periklanan, RPM ini berguna untuk membandingkan penghasilan jika menggunakan beberapa channel yang berbeda.
Nilai tersebut didapat dari hasil pembagian Penghasilan Tertaksir dengan jumlah Tampilan Laman, dikali 1000.
RPM = (Penghasilan Tertaksir/jumlah Tampilan Laman) x 1.000
Contoh : Pada gambar di atas penghasilan tertaksir saya sebesar $3.52 dari 4.6 rb tampilan laman, maka RPM laman saya adalah :
RPM = ($3.52 / 4.600) x 1000 = $0.76
Sekali lagi ini adalah taksiran, artinya dengan kondisi peletakan iklan dan performa blog saya saat ini, maka diperkirakan saya akan mendapatkan penghasilan sebesar $0.76 setiap kali laman blog saya dilihat 1000 kali.
Dengan demikian, saya bisa mengira-ngira.. Ohh.. berarti kalau Tampilan Laman blog saya mencapai 2000 kali tayang, diperkirakan saya akan mendapatkan $1.52.
Namun besaran yang tertera pada RPM Laman (Page RPM) tidak ditambahkan ke dalam Saldo kamu. Penghasilan yang kamu dapatkan tetap berasal dari Penghasilan Tertaksir (Klik x BPK).
5. Tayangan (Impression)
Istilah Impressions atau Tayangan ini memang sedikit membingungkan. Impression didefinisikan sebagai pandangan atau kesan pengunjung pada item tertentu pada blog kamu.
Impression bisa merujuk pada pengguna yang melihat halaman tertentu, unit iklan tertentu, atau berbagai iklan tertentu.
Oleh karena itu, sebuah ‘Impression’ dapat dikategorikan ke dalam tampilan halaman atau tayangan iklan.
Tayangan dihitung untuk setiap permintaan iklan yang menghasilkan setidaknya satu iklan pada blog, bisa berupa jumlah unit iklan (untuk iklan konten) atau kueri penelusuran (untuk iklan penelusuran) yang menampilkan iklan.
Bisa dibayangkan kira-kira seperti ini..
Jika dalam 1 laman terdapat 4 iklan yang tampil, maka jika laman tersebut dilihat 1000 kali, maka Tayangandiperkirakan = 4000.
6. RKT (Rasio Klik Tayang) Laman atau Page CTR (Click Through Ratio)
RKT Laman adalah persentase dari berapa banyak jumlah klik yang kamu dapatkan jika dibandingkan dengan jumlah Tampilan Laman.
RKT (Rasio Klik Tayang) = Klik / Tayang Laman x 100%
Contoh : Pada gambar di atas, saya memperoleh klik sebanyak 55 klik untuk 4.68 rb tampilan laman, maka RKT saya adalah..
RKT = 21/1.600 x 100% = 1,17 %
Dengan RKT, kamu bisa mengetahui seoptimal apa penempatan iklan yang kamu lakukan pada blog saat ini..
Jika RKT sangat rendah, artinya kamu perlu memikirkan penempatan ulang iklan agar kemungkinan iklan“dipukul” oleh pengunjung lebih banyak.
Namun memang, untuk blog berbahasa Indonesia, RKT bisa sangat rendah tak lebih dari 3%..
Ini mungkin terjadi karena prilaku pengunjung yang malas atau menghindari iklan karena banyak blogger matre yang memasang iklan pop-up atau iklan yang menutupi konten sehingga sangat mengganggu pengunjung blog.
7. Penghasilan Tertaksir (Estimated Earnings)
Penghasilan tertaksir adalah perkiraan atau estimasi dari penghasilan yang akan kamu peroleh dari Adsense baik untuk Hari Ini, Kemarin, Selama 7 Hari Yang Lalu hingga Bulan Ini.
Penghasilan tertaksir dihitung dari jumlah Klik (Clicks) dikali dengan BPK (CPC). Semakin besar nilai BPK dan semakin banyak jumlah Klik, maka semakin besar pula penghasilan tertaksir yang akan kamu peroleh.
Jumlah Penghasilan Tertaksir bukan merupakan pendapatan final, pada akhir hari, Google secara otomatis akan menganalisa mana klik yang valid dan mana yang tidak valid.
Jika terdapat klik yang tidak valid, maka jumlah penghasilan yang diperoleh pada hari itu akan kurang dari Penghasilan Tertaksir.
Jadi yang dihitung oleh Google hanya klik yang valid saja.
8. Saldo
Saldo adalah jumlah penghasilan akhir yang telah kamu peroleh dalam jangka waktu satu bulan mulai dari terakhir kali kamu melakukan pencairan Google Adsense (Withdraw).
Saldo akan diakumulasi tiap awal bulan sehingga saldo yang tampil saat ini belum termasuk dengan penghasilan yang kamu peroleh bulan ini.
9. Istilah - istilah yang terdapat pada Google AdSense lainnya
Pihak yang ingin iklannya agar dapat tampil Iewat Google Adsense. Dalam kata lain yang memiliki iklan sebenarnya adalah pihak ini.
Publisher (Penerbit atau penayang)
Publisher atau biasa disebut dengan penerbit atau penayang iklan adalah orang atau pemilik website yang sudah terdaftar dengan program ini. Dan mereka yang berhak menayangkan iklan pada website miliknya disebut sebagai publisher Google Adsense.
Sebelum menjadi publisher, pemilik website harus mendaftar terlebih dulu ke Google Adsense dan barulah bisa menayangkan iklan di situs dan mendapat penghasilan. Persyaratan mendaftar program ini cukup sulit, karena hal itu tidak sedikit para blogger justru memilih membeli akun Google Adsense ketimbang mendaftar.
Adapun setiap pengguna Google Adsense hanya diperbolehkan memiliki satu akun untuk satu email. Namun pihak Google sendiri tidak melarang apabila publisher ingin menayangkan iklan di berbagai website miliknya, dalam artian lebih dari satu blog boleh saja asalkan tidak melanggarkan aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Google.
Google AdSense
Platform pada google sebagai perantara diantara advertiser dan publisher untuk dapat saling menampilkan iklan.
Ads Unit
Sebelum menjadi publisher, pemilik website harus mendaftar terlebih dulu ke Google Adsense dan barulah bisa menayangkan iklan di situs dan mendapat penghasilan. Persyaratan mendaftar program ini cukup sulit, karena hal itu tidak sedikit para blogger justru memilih membeli akun Google Adsense ketimbang mendaftar.
Adapun setiap pengguna Google Adsense hanya diperbolehkan memiliki satu akun untuk satu email. Namun pihak Google sendiri tidak melarang apabila publisher ingin menayangkan iklan di berbagai website miliknya, dalam artian lebih dari satu blog boleh saja asalkan tidak melanggarkan aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Google.
Google AdSense
Platform pada google sebagai perantara diantara advertiser dan publisher untuk dapat saling menampilkan iklan.
Ads Unit
Ad Units adalah iklan Adsense itu sendiri dari google berupa bentuk yang bermacam-macam dari beberapa jenis dan ukuran yang dapat dipasang oleh para publisher di blog maupun platform lain. Dan paling umum adalah jenis iklan teks, gambar, dan video. Kemudian apabila ada pengunjung yang mengklik unit iklan pada blog bersangkutan, maka pemilik blog akan mendapatkan penghasilan sesuai dengan jumlah dan besarnya nilai CPC.
Link Unit
Iklan Google yang berbentuk link. Pada link unit tersebut jika ada yang melakukan klik maka akan menuju iklan yang telah disediakan oleh google.
Link Units sebenarnya tidak berbeda jauh dibanding Ad Units, perbedaannya hanya jika Link Units di klik maka pengunjung otomatis akan diarahkan ke halaman hasil pencarian Google. Publisher hanya akan mendapatkan penghasilan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Meskipun cara kerjanya seperti itu, namun Link Units dinilai lebih banyak menghasilkan pemasukan ketimbang Ad Units biasa.
Channels
Channel ada sumber iklan yang telah di set oleh publisher. Agar dapat memudahkan publisher dalam melakukan pemantauan dari iklan - iklan yang aktif dan menghasilkan.
Channels sendiri merupakan label yang bisa anda berikan pada suatu Ad Units, Link Units, Adsense for Share, dan Referrals. Nantinya pada halaman Google Adsense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels sehingga penggunaan Channels sendiri tentu akan memudahkan publisher untuk menganalisa performa iklan Adsene mereka.
Visitor secara sederhana artinya adalah pengunjung blog, sedangkan unique visitor adalah pengunjung blog murni yang berasal dari mesin pencari seperti Google, Yandex, Bing maupun mesin pencari lainnya. Adapun visitor atau pengunjung ini dapat menemukan website berdasarkan kata kunci yang ditulis pada mesin pencari.
Average Time On Site
Average time on site merupakan jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung saat berada di blog anda. Semakin tinggi angka yang ditampilkan oleh average time on site, maka semakin tinggi pula durasi waktu singgahnya. Durasi yang panjang biasanya dikarenakan pengunjung membaca banyak informasi yang terdapat di blog anda.
Adsense for Content
Adsense for content adalah jenis iklan yang dipasang pada sebuah halaman. Jika iklan tersebut di klik, maka pengunjung akan diarahkan ke laman yang ada pada website itu sendiri.
Average time on site merupakan jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung saat berada di blog anda. Semakin tinggi angka yang ditampilkan oleh average time on site, maka semakin tinggi pula durasi waktu singgahnya. Durasi yang panjang biasanya dikarenakan pengunjung membaca banyak informasi yang terdapat di blog anda.
Adsense for Content
Adsense for content adalah jenis iklan yang dipasang pada sebuah halaman. Jika iklan tersebut di klik, maka pengunjung akan diarahkan ke laman yang ada pada website itu sendiri.
Alternate Ads
Alternate Ads adalah iklan alternatif yang biasanya dipasang jika Ads Units tidak dapat ditampilkan, biasanya karena iklan kosong atau tidak tersedia. Jadi, jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka iklan Ad Units tidak ditampilkan, yang tampil justru iklan alternatif seperti yang sudah diatur sebelumnya.
Alternate Ads adalah iklan alternatif yang biasanya dipasang jika Ads Units tidak dapat ditampilkan, biasanya karena iklan kosong atau tidak tersedia. Jadi, jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka iklan Ad Units tidak ditampilkan, yang tampil justru iklan alternatif seperti yang sudah diatur sebelumnya.
Bounce Rate
Bounce rate adalah presentase antara tingkat kunjungan blog dan page view dalam jangka waktu pendek. Perhitungannya adalah semakin tinggi persentase bounce rate, maka artinya semakin tidak bagus untuk perkembangan blog maupun Adsense.
Review Kedua
Review kedua biasanya adalah istilah yang paling sering ditanyakan oleh blogger pada saat sedang mendaftar Google Adsense. Review kedua sendiri merupakan tahap penilaian kedua yang dilakukan oleh Google Adsense, dan lama durasi review ini berkisar antara 3-7 hari.
Di beberapa kasus pun banyak yang berbulan-bulan baru mendapat kabar dari Google diterima atau tidaknya. Banyak blogger yang gagal di tahap ini karena dibuat bingung oleh ketentuan berlaku yang ditetapkan Google.
Bounce rate adalah presentase antara tingkat kunjungan blog dan page view dalam jangka waktu pendek. Perhitungannya adalah semakin tinggi persentase bounce rate, maka artinya semakin tidak bagus untuk perkembangan blog maupun Adsense.
Review Kedua
Review kedua biasanya adalah istilah yang paling sering ditanyakan oleh blogger pada saat sedang mendaftar Google Adsense. Review kedua sendiri merupakan tahap penilaian kedua yang dilakukan oleh Google Adsense, dan lama durasi review ini berkisar antara 3-7 hari.
Di beberapa kasus pun banyak yang berbulan-bulan baru mendapat kabar dari Google diterima atau tidaknya. Banyak blogger yang gagal di tahap ini karena dibuat bingung oleh ketentuan berlaku yang ditetapkan Google.
Akun Adsense Dibanned
Istilah ini pun rasanya tidak jarang kita dengar dalam dunia blog terlebih khusus di kalangan para publisher Adsense. Akun Adsense dibanned sendiri mengartikan bahwa akun telah dinonaktifkan.
Baca juga : cara menghindari banned Google Adsense
Jadi jika akun dibanned, maka publisher bersangkutan tidak dapat lagi menampilkan iklan dan mendapatkan penghasilan dari program periklanan ini. Biasanya akun Adsense dibanned dikarenakan oleh berbagai hal seperti ketahuan bertindak curang atau tidak mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak Google.
Nah sekarang sudah paham kan ya..
Sebenarnya masih banyak lagi daftar istilah pada Google Adsense, tapi yang paling penting kamu ketahui saya kira cukup yang di atas tadi saja.
Tapi kalau kamu tetap, kepo.. bisa cekidot di support.google.com/adsense/
Mudah-mudahan share kali ini ada manfaatnya kalau tidak ada baiknya mohon jangan diambil. demikianlah postingan tentang Istilah - istilah yang terdapat pada Google AdSense yang bisa saya sampaikan semoga bisa menambah pengetahuan anda, mungkin ada tambahan dari kamu sekalian? kalau ada silahkan isi di kolom komentar jangan lupa juga berikan sebuah saran .
Berarti google adsense tidak membayar CPM?
BalasHapus