Mengikuti Bacaan Muadzin
Daftar isi [Tampil]
Amalan Sunnah Rosul |
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullaah bin Yuusuf, ia berkata, telah mengkhabarkan kepada kami Maalik, dari Ibnu Syihaab, dari ‘Athaa’ bin Yaziid Al-Laitsiy, dari Abu Sa’iid Al-Khudriy radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika kalian mendengar seruan adzan, maka katakanlah seperti apa yang diserukan mu’adzin.”
[Shahiih Al-Bukhaariy no. 611; Shahiih Muslim no. 386]
حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ جَهْضَمٍ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ إِسَافٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ أَحَدُكُمْ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ ثُمَّ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Telah menceritakan kepadaku Ishaaq bin Manshuur, telah mengkhabarkan kepada kami Abu Ja’far Muhammad bin Jahdham Ats-Tsaqafiy, telah menceritakan kepada kami Ismaa’iil bin Ja’far, dari ‘Umarah bin Ghaziyyah, dari Khubaib bin ‘Abdurrahman bin Isaaf, dari Hafsh bin ‘Aashim bin ‘Umar bin Al-Khaththaab dari Ayahnya dari Kakeknya, yaitu ‘Umar bin Al-Khaththaab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda.
“Jika seorang mu’adzin mengumandangkan adzan seraya berseru, ‘Allah Mahabesar, Allah Mahabesar’, lalu salah seorang di antara kalian mengucap, ‘Allah Mahabesar, Allah Mahabesar’, kemudian mu’adzin berseru, ‘Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, lalu dia berucap, ‘Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, kemudian mu’adzin melanjutkan, ‘Saya bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah’, lalu dia mengucap, ‘Saya bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah’, kemudian mu’adzin berseru, ‘Marilah shalat’, dan dia membaca, ‘Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah’, kemudian mu’adzin berseru, ‘Marilah menuju kebahagiaan, ‘ lalu dia menjawab, ‘Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah’, kemudian mu’adzin berkata, ‘Allah Mahabesar, Allah Mahabesar’, lalu dia menjawab, ‘Allah Mahabesar, Allah Mahabesar’, kemudian (menutup adzannya) dengan lafadz, ‘Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah’, lalu dia menjawab dengan lafadz, ‘Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selian Allah’. (Jika dia melakukan hal itu) Dengan sepenuh hati, niscaya dia akan masuk surga.”
[Shahiih Muslim no. 388; Shahiih Al-Bukhaariy no. 613]
Posting Komentar untuk "Mengikuti Bacaan Muadzin"
Tata Tertib Berkomentar :
🔖 Berkomentarlah yang relevan sesuai topik.
🔖 Jika bermanfaat, sobat bisa bagikan juga ke teman-teman sobat melalui tombol media sosial di atas, karena berbagi itu indah, semoga jadi jalan kebaikan.