Sesungguhnya bekal yang paling baik adalah taqwa. Jagalah sholat kita!
Daftar isi [Tampil]
JAGA SHALAT WALAUPUN KITA BUKAN ORANG BAIK |
Nabi berkata,
apabila kita dimasukkan ke dalam kubur, badan kita bersandar dengan batu, tanah dan kain kapan. Akhirnya dihadapkan ke arah kiblat.
Dibuka muka kita,
pipi kita akan kena tanah. Duduk dalam kubur menghadap kiblat.
Suami, isteri, anak-anak menangis..
Selepas itu, diambil papan lalu ditutup..
Tanah pun diturunkan secara perlahan-lahan..
Bila sudah sampai separuh kubur,
tukang kubur pun naik melompat ke atas..
Bila melompat naik ke atas,
tutup..! Dipijak-pijaknya kubur..
Nabi berkata,
bila berpaling saja muka orang yang mengantar kita ke belakang kubur, kita mendengar bunyi derapan tapak kaki mereka pulang. Derapan kaki-kaki mereka, kita boleh dengar.
Tanah pun diturunkan secara perlahan-lahan..
Bila sudah sampai separuh kubur,
tukang kubur pun naik melompat ke atas..
Bila melompat naik ke atas,
tutup..! Dipijak-pijaknya kubur..
Nabi berkata,
bila berpaling saja muka orang yang mengantar kita ke belakang kubur, kita mendengar bunyi derapan tapak kaki mereka pulang. Derapan kaki-kaki mereka, kita boleh dengar.
Maka pada saat itulah,
roh kita akan duduk..
Duduknya roh dan kaki melunjur. Badan tegak.
roh kita akan duduk..
Duduknya roh dan kaki melunjur. Badan tegak.
Maka pada masa itulah,
kita akan memanggil orang-orang yang mengantar kita ke kubur..
Kalau isteri yang antar, kita akan memanggil isteri kita.
"Dik, jangan tinggalkan Abang.. Dik katanya mau sehidup semati".
Isteri tak mendengar..
Isteri membawa cerek dengan daun pandan balik sambil lap air mata..
Sayang seperti apa pun isterinya, dia akan balik.. Suami memanggil, "Dik, jangan balik, Dik.. Tunggu Abang"
Dia tak kan nengok..
kita akan memanggil orang-orang yang mengantar kita ke kubur..
Kalau isteri yang antar, kita akan memanggil isteri kita.
"Dik, jangan tinggalkan Abang.. Dik katanya mau sehidup semati".
Isteri tak mendengar..
Isteri membawa cerek dengan daun pandan balik sambil lap air mata..
Sayang seperti apa pun isterinya, dia akan balik.. Suami memanggil, "Dik, jangan balik, Dik.. Tunggu Abang"
Dia tak kan nengok..
Dia tetap balik.
Selepas itu,
kita akan melihat anak-anak kita balik..
Kita panggil anak-anak, tapi tak dengar..
Selepas mereka semua pergi, datanglah dua malaikat..
Yang hitam kedua-duanya..
kita akan melihat anak-anak kita balik..
Kita panggil anak-anak, tapi tak dengar..
Selepas mereka semua pergi, datanglah dua malaikat..
Yang hitam kedua-duanya..
Yang biru kedua-duanya..
Dan kita dengar langkah kaki malaikat lebih kuat dari pada langkah kaki-kaki orang yang balik tadi.. Siap dengar bunyi rantai yang dibawa lagi.. Lagi menakutkan.
Yang tak pernah senyum dan ketawa, malaikat masuk terus menghadap dan memanggil kita,
"Hai manusia" ..
Malaikat tak berkata, "Hai ustaz, hai ustazah".
Malaikat tak menyebut. Malaikat pun tak kenal kita.
Malaikat tak memanggil hajjah atau haji, tapi memanggil,
"Hai manusia".
"Hai manusia, apa pendapat kamu tentang Muhammad bin Abdullah..?"
Itulah pertanyaan dia..
Maka kita akan menjawab, "Dia itu adalah hamba Allah, dia adalah pesuruh Allah.. Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah"
Kalau itulah jawaban kita, selamatlah kita..
Dia tak bertanya lagi, "Ma Robbuka..? Ma Nabiyyuka..?".
Kalau lulus pertanyaan ini,
maka lepaslah pertanyaan-pertanyaan yang lain.. Maka, malaikat tadi mendengar apa yang kita jawab..
Malaikat berkata,
"Kami sudah tahu kamu akan jawab seperti itu.. Kami tanyakan untuk memastikan bahwa kamu orang yang baik" Maka, kata malaikat kepada kita, "Tidurlah kamu di dalam kubur ini seperti tidurnya pengantin".
Maka ahli kubur tadi berkata,
"Pulangkan aku balik ke dunia.. Aku mau balik pada keluargaku.. Aku mau beritahu keadaan aku di kubur.. Tolong antarkan aku balik..!", rayu si mati pada malaikat.
Rupanya, orang mati ini mau balik ke dunia bukan mau makan nasi,
bukan mau nonton TV.. Bukan..!
Dia balik sebab mau memberitahu pada anak-anak supaya sholat.
"Wahai anak-anakku dan isteriku, sholatlah." "Wahai suamiku, sholatlah".
Tapi malaikat berkata,
"Tak boleh balik.. Kamu sekarang berada di alam barzakh.. Kamu tak boleh campur dengan alam dunia".
Nabi SAW berkata,
kalau kamu orang yang baik, kata Nabi SAW, akan diluaskan kuburnya seluas 70 hasta, dilebarkan 70 hasta dan dicerahkan kubur kamu.. Tetapi, walaupun mayat tak boleh memberitahu kita,
Nabi sudah mengabarkan pada kita.. Itulah untungnya kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW.
Sesungguhnya bekal yang paling baik adalah taqwa. Jagalah sholat kita. ALLAHU AKBAR.
Dan kita dengar langkah kaki malaikat lebih kuat dari pada langkah kaki-kaki orang yang balik tadi.. Siap dengar bunyi rantai yang dibawa lagi.. Lagi menakutkan.
Yang tak pernah senyum dan ketawa, malaikat masuk terus menghadap dan memanggil kita,
"Hai manusia" ..
Malaikat tak berkata, "Hai ustaz, hai ustazah".
Malaikat tak menyebut. Malaikat pun tak kenal kita.
Malaikat tak memanggil hajjah atau haji, tapi memanggil,
"Hai manusia".
"Hai manusia, apa pendapat kamu tentang Muhammad bin Abdullah..?"
Itulah pertanyaan dia..
Maka kita akan menjawab, "Dia itu adalah hamba Allah, dia adalah pesuruh Allah.. Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah"
Kalau itulah jawaban kita, selamatlah kita..
Dia tak bertanya lagi, "Ma Robbuka..? Ma Nabiyyuka..?".
Kalau lulus pertanyaan ini,
maka lepaslah pertanyaan-pertanyaan yang lain.. Maka, malaikat tadi mendengar apa yang kita jawab..
Malaikat berkata,
"Kami sudah tahu kamu akan jawab seperti itu.. Kami tanyakan untuk memastikan bahwa kamu orang yang baik" Maka, kata malaikat kepada kita, "Tidurlah kamu di dalam kubur ini seperti tidurnya pengantin".
Maka ahli kubur tadi berkata,
"Pulangkan aku balik ke dunia.. Aku mau balik pada keluargaku.. Aku mau beritahu keadaan aku di kubur.. Tolong antarkan aku balik..!", rayu si mati pada malaikat.
Rupanya, orang mati ini mau balik ke dunia bukan mau makan nasi,
bukan mau nonton TV.. Bukan..!
Dia balik sebab mau memberitahu pada anak-anak supaya sholat.
"Wahai anak-anakku dan isteriku, sholatlah." "Wahai suamiku, sholatlah".
Tapi malaikat berkata,
"Tak boleh balik.. Kamu sekarang berada di alam barzakh.. Kamu tak boleh campur dengan alam dunia".
Nabi SAW berkata,
kalau kamu orang yang baik, kata Nabi SAW, akan diluaskan kuburnya seluas 70 hasta, dilebarkan 70 hasta dan dicerahkan kubur kamu.. Tetapi, walaupun mayat tak boleh memberitahu kita,
Nabi sudah mengabarkan pada kita.. Itulah untungnya kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW.
Sesungguhnya bekal yang paling baik adalah taqwa. Jagalah sholat kita. ALLAHU AKBAR.
Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Yang bilang aamiin Semoga akhir hidup kita semua ada didalam husnul Khotimah. Aamiin Ya Robbal'aalamiin.
Sesungguhnya Bekal yang Paling Baik adalah Taqwa: Jagalah Sholat Kita!
Dalam agama Islam, taqwa adalah konsep yang sangat penting. Taqwa mengacu pada kesadaran dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta usaha untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Taqwa merupakan landasan utama dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan mendapatkan keberkahan dari Allah. Dan salah satu ibadah yang sangat penting dalam menjaga taqwa kita adalah sholat.Sholat adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim. Ia adalah kewajiban yang harus dijalankan dengan penuh khusyu dan keikhlasan. Melalui sholat, kita berkomunikasi langsung dengan Allah, menghadapkan diri kepada-Nya, serta memohon dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu menjaga sholat kita dengan baik:
1. Ketaqwaan kepada Allah
Sholat adalah bentuk nyata dari taqwa kita kepada Allah. Dengan melaksanakan sholat secara rutin dan khusyu, kita menunjukkan rasa takut dan rasa hormat kita kepada-Nya. Sholat menjadi sarana untuk menguatkan hubungan kita dengan Allah dan memperdalam keimanan kita.
2. Pembersihan Diri
Sholat juga berfungsi sebagai sarana penyucian diri. Ketika kita melaksanakan sholat, kita membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. Sholat adalah kesempatan untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah dengan hati yang suci.
3. Pengingat Kehidupan Akhirat
Sholat mengingatkan kita akan tujuan hidup sejati, yaitu kehidupan akhirat. Dalam sholat, kita merenungkan dan memperkuat keyakinan akan adanya hari kiamat dan perhitungan amal perbuatan kita di hadapan Allah. Hal ini membantu kita untuk menjaga fokus dan prioritas dalam kehidupan ini.
4. Disiplin dan Keteladanan
Sholat mengajarkan disiplin dan keteladanan. Dengan menjaga sholat kita, kita belajar untuk mengatur waktu, menjalankan kewajiban, dan melatih diri untukq tetap konsisten dalam ibadah. Ketika kita menjaga sholat dengan baik, kita jugaq memberikan contoh yang baik bagi orang-orang di sekitar kita.
5. Perlindungan dari Dosa
Sholat adalah perlindungan dari dosa dan godaan yang mengelilingi kita. Dalam sholat, kita memohon kepada Allah untuk menjauhkan kita dari godaan dan membimbing kita menuju jalan yang benar. Dengan menjaga sholat dengan khusyu, kita akan lebih mampu menahan diri dari perbuatan dosa dan menjaga kehormatan serta kesucian hati kita.
6. Rasa Ketenangan dan Kedamaian
Sholat memberikan rasa ketenangan dan kedamaian bagi jiwa kita. Saat kita melaksanakan sholat dengan khusyu, kita merasakan kehadiran Allah yang nyata, dan itu membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hati kita. Sholat juga menjadi momen untuk menyendiri dengan Allah, mengutarakan keluh kesah, dan memohon pertolongan-Nya.
Posting Komentar untuk "Sesungguhnya bekal yang paling baik adalah taqwa. Jagalah sholat kita!"
Tata Tertib Berkomentar :
🔖 Berkomentarlah yang relevan sesuai topik.
🔖 Jika bermanfaat, sobat bisa bagikan juga ke teman-teman sobat melalui tombol media sosial di atas, karena berbagi itu indah, semoga jadi jalan kebaikan.